Tips : Bedakan fungsi ruang tak harus dengan dinding masifUntuk menyiasati lahan yang terbatas, ruang - ruang dibuat tanpa sekat. Desain tata letak openspace ini diaplikasikan untuk menghasilkan ruang yang berkesan lega dan lapang. Namun ada kalanya ruang tetap harus memiliki pembatas yang jelas untuk membedakan fungsi ruang. Ruang merupakan wadah untuk beraktifitas. Dalam satu area ruang yang terbatas terkadang ada beberapa fungsi yang harus diwadahi. Ada aktifitas yang bisa dijadikan satu ada juga yang tidak. Diperlukan pembatas yang digunakan untuk membedakan dua atau lebih fungsi ruang yang berbeda. Pembatas yang seringkali kita lihat adalah dinding masif. Dinding masif kadang membuat ruangan terasa sempit atau makin terbatas Dinding masif diperlukan untuk membatasi ruang dengan tegas. Memisahkan fungsi ruang yang mengharuskan ada pembatas secara tegas seperti ruang tidur dan kamar mandi. Ada ruang-ruang yang tidak memerlukan batas secara tegas namun lebih bersifat imaginer, sehingga menimbulkan fungsi ruang yang berbeda melalui rasa ruang. Secara umum ruang dibentuk oleh tiga pembentuk elemen ruang, yakni : - Bidang lantai- Bidang Dinding/pembatas - Bidang atap/langit-langit Berikut adalah tips yang bisa dilakukan untuk membedakan fungsi ruang : Perbedaan warna dinding Permainan warna danmaterial dinding bisa dilakukan sebagai pembeda fungsi ruang . Suasana Memisahkan ruang tamu dengan ruang keluarga bisa dipisahkan dengan menggunakan cat yang berbeda, atau bahkan dengan membedakan penyelesaian dindingnya. Penggunaan wall paper atau dinding bata ekspos bisa digunakan untuk membentuk kesan ruang yang berbeda . Namun usahakan agar tetap terjadi harmonisasi. Gunakan warna-warna natural bila menggunakan perbedaan material yang kontras. Material lantaiPola dan material lantai bisa dijadikan pembeda fungsi ruang. Lantai keramik bisa dipadukan dengan lantai kayu yang memberikan kesan lebih hangat. Ruang tamu misalnya bisa menggunakan lantai keramik, sementara ruang keluarga menggunakan lantai kayu. Kesan ruang yang berbedapun akan timbul dengan perbedaan material lantai. Jika material lantai sama, gunakan border untuk membatasi ruang. Fungsi ruang yang berbeda timbul dengan pembatas yang bersifat imaginer. Perbedaan tinggi lantaiUntuk rumah yang memiliki kontur tanah tidak rata, cara ini bisa digunakan. Tapi konsep yang sama juga kerap diaplikasikan di rumah-rumah biasa. Perbedaan tinggi lantai menciptakan kesan ruang dengan fungsi yang berbeda. Tanpa pembatas yang tegas berupa dinding, penghuni bisa merasakan perbedaan fungsi ruang tersebut. Peninggian lantai dengan jarak beberapa step tangga atau dengan jarak yang lebih tinggi dilakukan melalui sistem lantai mezanin. Pada contoh dibawah, peninggian lantai diaplikasikan pada mushola untuk membedakan dengan ruang keluarga. Pemilihan furniturePembeda fungsi antarruang bisa dilakukan dengan memainkan pilihan tema tiap ruang atau dari pilihan furniturnya. Pemilihan furniture dengan konsep dan nuansa yang berbeda bisa dilakukan. Untuk area ruang makan yang menyatu dengan dapur, furniture bisa dengan tegas memisahkan fungsi ruang. Pada dapur furniture terdiri atas lemari gantung dan meja kerja untuk memasak dan menyajikan, sementara untuk ruang makan bisa saja berkonsep pantry atau memiliki area tersendiri berupa meja dan kursi makan . Contoh lain, pada area ruang tamu misalnya menggunakan furniture dengan material kayu yang berefek hangat danhomey, sementara pada area ruang keluarga menggunakan sofa bed minimalis multifungsi. Permainan plafon atau langit-langit (dropped ceiling) Aplikasikan dropped ceiling di area tertentu sehinggal menimbulkan kesan ruang yang berbeda dengan ruang lainnya. Pada ruang keluarga misalnya, penerapan dropped ceiling menimbulkan ruang tersendiri, yang berkesan hangat dan menghilangkan kesan monoton . Dropped ceiling dengan kombinasi permainan cahaya bisa membantu menambah kesan meruang didalamnya. Penggunaan partisi Partisi atau sekat pembeda fungsi ruang bisa digunakan bila memang penghuni membutuhkan ruang terpisah. Antara ruang tamu dengan ruang keluarga, dipisahkan dengan partisi yang juga berfungsi sebagai lemari. Lemari multifungsi ini didesain 2 sisi. Di sisi ruang tamu sebagai lemari pajangan dan sisi ruang keluarga sebagai lemari TV. Demikian beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membedakan fungsi ruang. Pembatas berupa dinding masif tidak harus selalu digunakan, dinding masif kadang membuat ruangan terasa sempit atau makin terbatas. Perbedaan warna dan material dinding,sistem beda ketinggian lantai , pola lantai dan material yang berbeda, pemilihan furniture, sistem droppedceiling bisa menjadi solusi membedakan fungsi ruang.

Comments

Popular posts from this blog

Kala bersepeda

Guru ngajiku

Rindu Rasul