Biskuit Selamet
Si shal menyerahkan biskuit selamet kepada kami , umi dan abinya. Sambil tertawa tawa.
"Happy anniversary mak...pah" katanya
Aku tertawa , "terimakasih shalihah...."ini bukannya biskuit yang semalam umi beli di indomaret ?' jawabku
" iyaa....hahahah" kata si shalihah
Awal juli lalu pernikahan kami sampai di tahun ke 24. masya Allah. Berawal dari proses singkat yang membuat keluarga terkaget kaget.
"siapa Di ?' aku cuma bisa tersenyum
"kenal dimana ? aku senyum lagi
Allah yang mempertemukan.
Allah yang mempersatukan.
Komunikasi singkat via chat, pertemuan yang jauh lebih singkat dan keputusan menikah yang juga super singkat.
Saat saya tanya ke abinya anak anak, dua puluh empat tahun apakah terasa singkat atau terasa lama ?
"Nggak terasa ..cepet banget...." jawabnya singkat
------
Biskuit selamet aku makan pelan pelan, anak anak memang tidak pandai memberikan surprise atau nuansa perayaan . Tapi diamanahi mereka sampai dititik ini adalah karuniaNya.
24tahun Mitsaqan ghalidzan (ميثاقا غليظا)

Comments
Post a Comment