Ada banyak pelajaran dari semeru. Belajar tentang mereka yang kemudian menjadi bintang bagi penghuni langit Dari seorang Rumini, yang memutuskan tidak menyelamatkan diri ketika awan panas guguran itu merenggutnya. Rumini memilih wafat memeluk ibu nya yang sepuh. Rumini sadar bahwa surga sudah di pelupuk mata. Tak Terbayang bagaimana malaikat menyambut rumini yang berbakti pada ibundanya. Pada seorang anak laki laki yang memilih kembali menyelamatkan ayahnya yang sedang mencari nira. Ayahnya selamat namun sang anak belum ditemukan hingga kini. Pada anak laki laki itu aku belajar tentang bakti pada sang ayah. Cinta yang menjadikan anak lelaki tangguh itu berjuang mencari ayahnya. Pada seorang penambang pasir yang ditemukan wafat dalam keadaan bersujud. Para relawan menitikan air mata melihatnya. Bukankan sujud menjadi wujud totalitas penghambaan kepada sang Khalik. Pada penambang pasir aku belajar pasrah sebagai seorang hamba. Karena tidak ada daya upaya melainkan dari Allah. Mahameru...banyak ibroh yang kau beri. Bahwa tak perlu berusaha menjadi mulia bagi orang lain ... tapi cukuplah samina wa athona... cukup dengan takwa pada Allah Maka Allah akan menjadikanmu mulia #mahameru

Comments

Popular posts from this blog

Kala bersepeda

Guru ngajiku

Rindu Rasul