Di October2020

.. Menjadi moment tak terlupakan ketika pak su saat tiba di rumah dari kerjanya berkata "mi... aku ngga bisa cium apa2...indra penciumanku hilang " Astaghfirullah...aku terduduk seketika. Lemess..tentu. Ada tangis yang kutahan, karena si shalihah tak boleh lht aku menangis saat ini. Keesokan pagi . Pak su melakukan test pcr. Spt yg lain, menanti hasil pcr itu tak mudah. Stress ..galau...takut pasti dirasakan. Ada dzikir yg aku nyaman membacanya utk menepis segala rasa "Allahu shomad " Allah satu2nya tempat bergantung. Tak henti ku ucap... menguatkan diri. Apapun hasilnya. Tak lupa support ibu yang kupintakan doanya menguatkanku. "Negatif bu " tapi tetap Ibu dan keluarga hrs isoman 14 hari kedepan. Karena gejala nya sangat khas. " Kata dokter saat membacakan hasilnya. Muailah hari penuh cerita yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Aku dan si shalihah mjd tim yg solid. Gadis kelas 5 sd itu seolah menjadi ustadzah buatku. Menguatkan aku di kala lelah...memberikan saran dikala aku pun drop karena galau. Memberikan semangat di saat aku kecewa. Lalu...mulailah aku melakukan apa yg aku baca2 spt yg disarankan dokter saat isoman. Meletakkan makanan depan pintu..memberikan asupan bergizi setiap hari. Jus buah pagi sore...buah segar utk cemilan. Menyiram baju kotor dgn air panas (ini berdampak beberapa baju kelunturan...😅😅) . Dan saat pak su berjemur diatas aku berseragam apd dgn jas hujan membersihkan kamarnya dgn desinfektan. Tiap 4 jam cek suhu Cek saturasi Tanya kondisinya secara keseluruhan Yg plg menarik adalah saya berinisiatif tiap pagi sore meletakkan wangi2an pd 3 kapas. Isi masing2 sy semprot kisspray...minyak tawon ...kayu putih. Tujuannya spy pak su menebak bau apa di dlm kapas2 itu. Awalnya pak su bersedia..lama2 bosan mungkin...😆😆😁. Tapi tetap sy paksa...pikir sy sederhana...indra penciuman hrs sering diajak kerja spy cepat muncul. Dan benar saja...alhamdulillah 3 hari indra penciuman perlahan muncul. Rupanya saat kemarin membaca sebuah artikel, saya jd mengetahui , bahwa tindakan saya itu istilah nya rehab medik dan memang disarankan dilakukan oleh yg terkena gejala anosmia. Lelah pasti dirasakan . Gelisah. Galau. Semua blend mnjadi satu . Efeknya sy tidak bs tidur dgn nyenyak. Belum lagi cerita2 yg membuat imun turun. Lagi2 si shalihah mengingatkan.."umi kan suka ingetin aku kalau segala sesuatu mt sm Allah.." . MasyaAllah.. hingga setiap malam saat itu jelang tidur selalu saya panjatkan doa sederhana..tp itulah yg saya butuhkan " ya Allah ijinkan saya tidur nyenyak malam ini " and it works. ALLAH hadir dalam setiap pinta . Cerita lain adalah ttg kelakuan si shalihah . Ketika pak su sudah mulai bosan dan protes isoman. Si shalihah mengajarkan ku " mi....sini aku ajarin.....kalau abi protes .. umi pasang kapas aja di telinga atau pakai headsetku spy ngga denger abi protes " 😅😅😆😆 ____ Banyak pelajaran bagi kami. selain ikhtiar Yg utama adalah mendekat pd Allah, karena ketenangan itu kita dapatkan dari Nya.. Bermohonlah pd Allah karena kesembuhan juga berasal dari Nya.... ___ Rabb ...jaga kami selalu

Comments

Popular posts from this blog

Kala bersepeda

Guru ngajiku

Rindu Rasul