PP Jakarta Bali



Sdh terkesan spt orang sibuk banget ya saat itu  . Ke Bali sehari PP alias pulang pergi. Memang bukan niat jalan2 sih tapi ini kerja. Survey lokasi, survey bahan bangunan dan studi banding. 

Memutuskan utk tidak menginap karena memang ada prioritas lain yg tdk bs ditinggal. Berat rasanya meninggalkan si shalihah yg kala itu usianya baru mencapai 4 tahun.
"Sayang banget ke Bali ngga sekalian  jalan2..." kata temen saya 

Memang sayang ya...tapi ada yg lebih saya sayangi drpd sekedar jalan2 di Bali walau fasilitas memungkinkan. Apalagi godaan keindahan Bali melambai2 di pelupuk mata. 

Teringat si shalihah yg msh kecil, dan menurut saya jalan2 keliling pulau Bali bukan prioritas .  Lbh memilih bersegera kembali hari itu juga utk bertemu keluarga. 

Lelah...pasti lah. Capek .....jangan ditanya. Jam 3 malam brgkt k bandara, sampai Denpasar survey lokasi , chek bahan bangunan dan studi banding, dll, dsb.  Jam 8 malam sdh dibandara denpasar menuju Jakarta. 

Lelah terbayar kala melihat Pak Su dan anak2 tersenyum menyambut ku dirumah. 
" ya ampun...umi..udh kayak seleb aja ke bali PP " kata pak Su. 
 "Memang  seleb... seleb di rumah" sahutku tersenyum sambil uyel2 si shalihah yg sdh pulas tertidur

Terkenang masa2 itu...dan tak ada yg disesali ketika sy memutuskan utk berhenti ngantor. Karena setelah itu Allah memberikan profesi  kebaikan  baru pd saya.....

---

Bahwa setiap manusia memiliki episodenya sendiri sendiri. Libatkan Allah dlm setiap pilihan episode...jangan lupa memintalah nasehat orang tua kita , agar berkah Allah menaungi

Comments

Popular posts from this blog

Kala bersepeda

Guru ngajiku

Rindu Rasul