Ramadhan 2020 #4

Hikmah ramadhan #3

Suara imam tarawih terdengar makin lirih. Saat salam pun suara imam makin tak terdengar. Sang Imam menyandarkan kepalanya  ke arah tembok. Mengusap wajahnya. Terlihat wajahnya kelu.

Bang...aku sapa..ada apa nak ?

Abang terdiam ..

Kangen suasana ramadhan  pondok ya bang ?

Ia mi .. katanya makin tertunduk

Tiba2 mataku pun basah.

Situasi covid ini memang membuat segalanya berubah. Santri2 kelas 12  tidak ada yg menyangka kalau tahun lalu adalah ramadham terakhir kebersamaan di pondok.

Walaupun lelaki ini  sdh kelas 12 . Tapi rupanya 2 tahun lebih  kebersamaan telah membuat diri mereka seolah satu tubuh. Tinggal bareng selama itu dengan berbagai suka duka nya pasti membuat kangen mereka.

"Kangen suasana ramadhan disana mi..."katanya sambil tertunduk dan mengusap matanya yg basah. "Walaupun cuma gorengan dan kurma, tapi aku berasa lebih syahdu disana. "

"Spesial nak...ramadhan ini special."

Kehadirannya  di rumah ini selama ramadhan memunculkan imam baru selain abi. Abang yg dulu merasakan syahdu ramadhan di pondok  sekarang pemuda inilah yg menjadi pusat kesyahduan baru di rumah kami.  Hafalan2nya menjadikannya imam shalat tarawih bagi kami,  tilawah2nya yang tak henti menjadi sumber semangat kami ber tiga. Kemandiriannya membantuku dalam pekerjaan rumah dan ketekunannya menjadikan panutan adiknya.

Sesungguhnya Allah punya rencana,  ramadhan ini akan sanggup memunculkan pemimpin2 baru yg berasal dari pemuda2 yang berpegang teguh dalam ajaran Islam . Pemimpin yg berkiprah dari rumah, yg terbiasa menjadi imam sholat di rumah saat ramadhan,  yang Allah persiapkan kelak menjadi pemimpin bagi org2 yg takwa.

Rabb...sempurnanya cara Mu

Comments

Popular posts from this blog

Kala bersepeda

Guru ngajiku

Rindu Rasul