Pagi di pinggir laut





Sepagi ini si mamang sdh turun ke pinggiran laut yg berkarang. Berbekal bambu panjang tipis di bagian ujung dan tali erat terikat dengan umpan, siap menangkap makhluk kecil yang menjadi sumber nafkah keluarganya sehari2.

"Mang...cari apa" tanyaku

Rupanya si mamang sudah sejak bada subuh menggeluti hari disini. Menaik turunkan bambu yg dipegangnya dengan penuh kesabaran.

"Cari gurita neng" sahutnya

Saya terus memperhatikan caranya, sesekali ada rasa pingin turun membantu , tapi ngebayangin gurita berjalan2 di kaki rasanya masih mikir2.

Si mamang bercerita disini memang banyak gurita kecil2 yang nantinya akan dijual ke resto2 seafood di Jakarta dgn harga yg cukup mahal.

"Mang..sdh banyak dapetnya belum ? Tanyaku
"Alhamdulillah neng, " lanjutnya

Si mamang pun memperlihatkan isi kantong plastik disampingnya dan terlihat puluham gurita mungil bergerak2.

"Seperti ini neng guritanya," kata si mamang sambil mnegeluarkan 1 gurita mungil.

MasyaAllah gumamku....makhluk kecil itu Allah ciptakan utk menghidupi keluarga mamang ini. Dan siapa yg menyangka ikhtiarnya sejak subuh sdh membuahkan hasil sedemikian banyak.

Ternyata benar kt pepatah....
Jangan susah bangun pagi nanti rezekinya dipatok ayam...
Jangan susah bangun subuh, nanti guritanya kabur...

#Rezeki itu pasti
#Ikhtiar itu harus
#Doa itu senjata

Comments

Popular posts from this blog

Kala bersepeda

Guru ngajiku

Rindu Rasul