Camping story 2 @ suaka elang Loji

Di sini....di suaka elang Loji puncak Halimun .

Di alam terbuka anak2 benar2 diajarkan kembali ke fitrahnya. Jadi ingat bahwa Rasulullah di besarkan di desa yg jauh dr perkotaan. Dan rupanya manfaatnya.....masyaAllah

Tidak ada rasa takut pd anak2 ini, jalanan yg sempit dan licin ditempuhnya dgn semangat dan ceria. Setiap ketemu kubangan air sengaja dicepok2 an ke kakinya, tak peduli berwarna coklat atau tidak. Hujan kabut tak dipedulikan utk tetap sampai ke area bermain dgn opa Yuri. Tak takut pd gelapnya malam, cukup dgn head lamp atau senter mereka berkumpul ke area api unggun.

Makan pun mereka terima apa adanya. Nasi plus tempe dan sayur bongkol kol diterima dgn lapang dada, berebut roti bakar sesama mereka dilakoni tanpa ada yg ngambek2an krn tdk dapat saat rebutan.

Fitrahnya, mereka adalah makhluk yg pemberani, tanpa kt sadari kadang kitalah yg menjadikannya penakut.
Saat cacing lewat persis di depan tenda, saya pun spontan teriak....Awaasss...ada caciiiing.....
si shalihah pun berkata, "biarin aja mi...biar dia lewat...jangan dimatiin, kan arahnya ngga ke tenda kita"
hadeuuuh....dlm hatiku.. kalau cacingnya belok gimana......😕😕😄😄 

Mereka banyak bertemu teman baru yg tdk sampai sehari berhasil menjadi tim yg cukup sukses mebuat kreasi dari alam. Dari bebatuan, ranting2, daun2an , buah pinus, rumput ilalang dsb...hasilnya ada yg jd kebon binatang, muka kucing, bunga dsb....yg kt sndiri pun takjub dibuatnya.

Antri dgn baik d jembatan gantung pun dilakukan mereka dgn sempurna. Tdk ada yg buru2 sruntulan saling mndahului, semuanya taat aturan bhw hy 4 org yg blh lewat, ngga ush banyak bicara krn mereka paham resikonya jika melanggar aturan.

Masalah sampah pun...tertib dlakukan. Tdk ada tuh yg buang sampah sembarangan. Sempet lihat ada menjatuhkan indomie tak sengaja..tp tak lama dia ambil drdaunan dan mmbersihkannya lgsung sndiri kemudoam dibuang k tpt sampah.

Yg tak kalah penting adalah kt mudah mengingatkan utk sllu mengingat Allah. Camping d tempat yg jauh dr keramaian dan fasilitas / kemudahan2 membuat kebergantungan kt pd Allah sangat terasa.

Alam mengajarkan kita berlaku arif pada ciptaanNya...Alhamdulillah
Pantaslah Allah menakdirkan Rasulullah utk dipelihara di pedesaan yg jauh dr hiruk pikuk kota agar tetap terjaga fitrahnya