TOUR NAPAK TILAS DI BUMI PARA NABI


TOUR NAPAK TILAS DI BUMI PARA NABI



Diah Pratiwi, Al Aqso rindu kamu

Foto dengan tulisan diatas yang dikirim oleh sahabat saya yang sedang melakukan perjalanan ruhani ke masjidil Aqsho membuat saya merinding. Sungguh perjalanan itu yang sangat saya harapkan selama bertahun tahun.

Cinta terhadap Masjidil Aqso terhujam erat di dalam hati. Bukti sejarah telah menjadikan saya cinta pada Palestina, pada masjidil Aqsho dan pada sejarah yang melekat padanya. Berbagai aksi tentang pembelaan terhadap Masjidil Aqso yang kerap kali saya ikuti di Jakarta, semakin menambah cinta terhadap masjidil Aqso tumbuh subur berakar kuat di dalam diri.

Betapa tidak,  Masjidil Aqsho adalah salah satu dari tiga masjid yang disarankan Nabi Muhammad untuk dikunjungi. Sesuai dari HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA “Tidak disarankan melakukan suatu perjalanan kecuali menuju tiga masjid, yaitu Masjidil Haram di Makkah, masjidku [masjid Nabawi] di Madinah dan Masjid Al Aqsha di Palestina”

Masjidil Aqsho menjadi saksi keberadaan para Nabi dan Rasul, berada di wilayah Palestina tanah yang diberkahi,  berada di  Syams yang merupakan wilayah jejak jejak para Nabi dan Rasul yang banyak diceritakan di dalam Al Quran. Perjalanan Isra Nabi Muhammad menuju Masjidil Aqso sebagai hadiah Allah bagi beliau adalah salah satu yang menjadikan Masjidil Aqsho begitu penting bagi umat Islam. Di sini pulalah Nabi Muhammad menjadi imam sholat  para nabi dan Rasul, lalu  Allah perjalankan beliau  miraj ke langit ke tujuh .

Berbagai kisah sejarah mengiringi tempat ini, sejak menjadi tempat Isra Miraj oleh Rasulullah Muhammad, juga menjadi saksi perjuangan Umar Bin Khattab dan Salahuddin Al Ayyuni mengambil alih al Quds dari tangan kaum kafir.
Perjalanan napak tilas di bumi para Nabi, menjadi destinasi yang saya mimpikan selama ini. Selain tujuan utama ke Masjidil Aqsho, wilayah sekitar Palestine pun menjadi penting untuk dikunjungi dengan berbagai kisah dan bukti sejarahnya.  Membayangkan bagaimana menyusuri Mesir dengan kisah-kisah  Nabi musa dan pengikutnya, melihat sungai nil dan laut merah dari dekat  insyaAllah akan menambah keyakinan kita akan kebenaran Al Quran. Bayangkan juga bagaimana mengunjungi Petra di Yordan, kota yang pernah hilang dengan struktur kota dan bangunan yang sangat luar biasa .

Tak mudah mencari paket tour wisata yang bisa mewujudkan destinasi tersebut, karena perjalanan ke Masjidil Aqsho bukan hanya perjalanan seperti biasanya. Napak tilas bumi para nabi membutuhkan pemahaman akan pentingnya sejarah. Napak tilas ini membutuhkan keamanan dan jaminan kehalalan akan segala hal, terutama dalam hal makanan.

Kemudahan mendapatkan informasi wisata halal saya dapatkan di   https://www.cheria-travel.com/ .  Kelengkapan dan detailnya   itenary yang disusun dalam program tour napak tilas dibumi para nabi menjadi pertimbangan saya untuk mencoba travel ini.  

Paket tour 10 hari diawali dengan perjalanan ke Mesir menggunakan pesawat yang cukup berkelas Oman air. Tempat tempat bersejarah selain Pyramid juga dikunjungi.  Makam Nabi Daniyal dan Lukmanul Hakim. Masjid Mursi Abu Abbas, Makam Imam Busiri, Makam Abu Darda yang merupakan sahabat Rasulullah SAW. Menikmati indahnya Pantai Alexandria dari Istana Montazah yang merupakan tempat peristirahatan bagi keluarga Raja Farouk. Mengunjungi Perpustakaan Alexandria. Yang tak kalah menarik kita akan diajak mengunjungi Pohon Yang Terbakar pada saat Allah SWT berbicara langsung kepada Nabi Musa dan Surat Perjanjian / Jaminan Nabi Muhammad SAW kepada umat Kristen yang hidup dibawah kepemimpinan Islam.



Perjalanan dilanjutkan ke Jerusalem Palestina. Disini kita dibimbing untuk sholat di Masjidil Aqsho. MasyaAllah terbayang bagaimana harunya nanti saat bersujud di dalam area masjid tempat  Rasulullah melakukan sholat berjamaah bersama para nabi nabi.

Di Petra Yordan, kita bisa melihat bagaimana kekokohan bangunan dan system perencanaan kota pada masa itu. Kita juga di ajak ke tempat tempat bersejarah lain seperti makam nabi muda juga  manusia terkaya sahabat Rasulullah Muhammad yakni Abdurrahman bin Auf


Begitu lengkapnya informasi bahkan sampai  barang barang yang khas di sebuah pasar di Negara Mesir dijabarkan detail. Pasar ini diceritakan menjual pernak-pernik khas Mesir seperti gelang, kalung, lampu, miniatur piramid, pashmina, scarf, bumbu dapur, keffiyeh, karpet, magnet kulkas, papyrus, alat musik tradisional, topi mantel, kartu pos, sepatu kulit, abaya (baju panjang semacam gamis), peralatan shisha, sampai bumbu masak khas Mesir .
Sumber: 
https://www.cheria-travel.com/2017/11/tour-ziarah-masjidil-aqso.html
--Cheria Holiday™--

Melihat youtube perjalanan napak tilas di travel ini membuat air mata saya meleleh https://youtu.be/YjDD7BUQOUA . Insya Allah tekad saya akan mengikuti tour napak tilas jejak rasul bersama suami dan anak anak saya, Cita cita pergi bersama keluarga tercinta agar kami terutama anak anak kami sebagai penerus generasi kelak lebih mencintai agama nan agung ini, dengan mengenal baik peninggalan sejarah Nabi dan Rasul dan kisah kisah yang menyertainya.

Bertambah kecintaan kami pada Allah adalah tujuan dari perjalanan ini….insyaAllahhttps://youtu.be/YjDD7BUQOUA






Comments

  1. Masya Allah... kami juga merindukanmu Al-Aqsho😭

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. Amiin...insya Allah kita akan diperjalankan Allah kesana

      Delete
  3. Semoga sebelum ajal menjemput, Allah Eri kesempatan kita berjumpa , sholat di dalam Al Aqsa dan Palestina merdeka.
    *Mak Maryam*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiin ya Allah....insyaAllah. Jazakillah khoir mak maryam

      Delete
  4. Aamiin Yaa Rabb..smg niat bu Diah d kita semua dikabulkan Allah Swt..

    ReplyDelete
  5. Aamiin ya Allah, smg Allah mengabulkan doa mb Diah bisa pergi ke Masjidil Aqsho sholat berjamaah dan ziarah ke bumi para rosul Aamiin ya Robb.

    ReplyDelete
  6. Maauuu juga tour napak tilasnya.... insya allah qta semua diberikan kesempatan dan kesehatan utk ke masjidil aqso. Aamiin

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kala bersepeda

Guru ngajiku

Duduk