CERITAKU Di COMMUTER LINE

-
CERITAKU Di COMMUTER LINE

Kuperhatikan sebagian besar penumpang CL kali ini tak berbeda dgn biasanya. Sibuk dgn gadget…asik menunduk sambil memainkan jarijemari dengan terampil. Sesekali mereka berusaha menahan bobot tubuh mereka krn kereta yg mengerem tuk brhenti di tiap stasiun. Ada jg yg asik tidur yang terkadang tanpa sadar mereka bersender di bahu penumpang sebelah. Ah betapa  bersyukurnya bs nyenyak tidur di CL yg  sedikit penuh  dan agak  sauna ini.

Tiba tiba mata tertuju pd seorg pemuda usia 20 an mungkin. Berbeda dgn sosok lainnya, ada hal menarik yg sy lihat . Bersender di tiang dekat pintu dia asyik membaca sesuatu. Sesekali membalik bacaan tersebut sambil seolah menghela dan mengambil  nafas panjang  kemudian kembali konsentrasi. Sesekali juga ia tersenyum kpd org yg menatapnya. Hhmm…ramah nian akhlaknya. Kuperhatikan…apa yg mmbuatnya beda ..MasyaAllah.. Pemuda itu sedang membaca Al Quran. Sosoknya memang menarik, berpenampilan rapih dan keren ,  wajahnya yg lumayan enak dilihat juga bersih. Wajar banyak org disekitar yg  tertuju pdnya..termasuk saya..😁😁
Tanpa peduli dia terus membaca Al Quran ..lembar demi lembar di baliknya dan sesekali terdiam kemudian memandang kedepan…seperti mungkin sedang membaca dan memahami  terjemahannya.

Ah bangga  dan terharu sekali melihat sosoknya. Rasanya ingin bertanya…motivasi apa yang membuatnya bs melakukan hal itu. Sungguh tak mudah pasti untuk memulai …membuka Quran …membaca …dan terhadap komentar jg  pandangan sekitar.

Yang terbayang juga adalah sosok  orangtuanya yang sukses mendidiknya. Be ‘ Ihsan’ sudah terpatri di dada pemuda ini ,  bangga dan percaya diri dgn keIslamannya yg penting juga adalah  tidak menyia2kan waktu … Barokallah utk orangtuanya..pasti bangga mereka jika melihat anaknya……

Disaat makin banyak pemuda yang asik dengan keduniaan…sosok pemuda itu membuatku optimis dan yakin …makin banyak  pemuda yang cinta AlQuran ..dan semoga makin banyak pemuda yang tampil pede dengan KeIslamannya….

Inspirasi di Commuterline,  Januari 201

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Memfungsikan mezanin sbg mushola

-
Image
Keinginan terpendam  seorg arsitek itu bs diwujudkan. Kalau tdk dirumah sendiri , dirumah klien  pun bisa . Yg ptg cita2 terpendam itu tercapai. Sejak dulu saya  bercita2 punya rumah berlantai mezanin spt ini . Namun karena   tdk memungkingkan diterapkan di rumah saya, akhirnya sy mencobq terapkan ide dan cita2 saya di sebuah rumah yg sy design . Salah satu sudut favorit saya di rumah ini adalah adanya lantai mezanin. Lantai mezanin ini membuat ruang lebih dinamis.  Mezanin ditempatkan di area sirkulasi ke lantai 2. Jadi tangga ke lantai 2 bs berfungsi ganda selain sbg sirkulasi ke lantai di atasnya tangga jg berfungsi sbg sirkulasi  ke mezanin di arah yg berlawanan. Dan lantai mezanin difungsikan sbg mushola. Bagian bawah mezanin sy sulap mjd  gudang. Untuk mempermudah aktifitas ibadah  ,  di bawah tangga sy tempatkan toilet dan keran  utk ambil wudhu. Sudut mezanin  ini terasa lapang  ...
Read more

Kala bersepeda

-
Image
Bersepeda kali ini gak lama2. Berhubung akan ada tukang jadi harus buru2. Pdhal alasan baru 2.3 km udh ngos2an...😄 maklum jalan agak mendaki di seputaran kompleks. Senengya bersepeda itu selain berolah raga , juga bisa bertemu tetangga. Dimulai dari tukang tahu langganan sebut aja namanya Attahalili lalu tukang barang rongsok pak  elo tersenyum saat bertemu. Tukang rongsok itu sangat berguna lho disini. Barang2 yg tdk dipakai tdk menjadi sampah , tp diserahkan ke dia lalu menjadi barang yg bs dijual olehnya. Itu lap pertama Lap selanjutnya bertemu dengan Bu Raisa.. "mbaa...kenapa buru2... " "Mau jemput anakku sakit nih di skolah" kata mba raisa "Itu dedeknya dibawa ?? MasyaAllah sdh besar bgt skrg..." " iya...doain baik2 aja yaa si abang" lnjutnya "Syafakallah ..byee....duluaan yaa" sahutku Jelang pengkolan terlihat bu Agnesmo baru sampai rumah dari jalan pagi  .  "Mba diaah...ada peyek niih mauu gak" "Ma...
Read more

Duduk

-
Image
 Duduk Tidak ada manusia yang sendiri. Dimanapun ia berada. Bahkan kala ia menganggap tak ada yang melihatnya,  sesungguhnya ada yang menemaninya. Duduk diantaranya . Jangan pernah berniat melakukan keburukan . Takutlah akan hal itu. Kurangilah kesia siaan . Hati , walau seolah kau sendiri yang menguasai , ada yang mencatatnya setiap waktu.  Mereka duduk tenang menemani kita hampir setiap saat. Mereka mengamati kita . Mungkin tersenyum kala kita baik dan membuang muka kecewa kala kita berbuat buruk. Mereka siap dengan catatan yang detail .  _____ Al Quran menyampaikan dalam  Surat Qaf ayat 17-18: اِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيٰنِ عَنِ الْيَمِيْنِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيْدٌ - ١٧ (Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. 50:18 مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ - ١٨ Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (...
Read more